PROFILE PRODUCTION HOUSE
Free Movie Makassar
Tahun 1930-an, industri sinema di Indonesia mulai bangkit subur di kawasan perkotaan dan mulai berkembang menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan banyak pihak yang terlibat di dalammnya. Seiring berjalan nya waktu dan perkembangan zaman, film Indonesia mulai di perhintungkan dalam ajang festival baik di dalam maupun di luar negeri. Fakta ini terbukti dengan, beberapa Film femomena ADA APA DENGAN CINTA, ARISAN, BERBAGI SUAMI,. Dengan keseriusan penggarapan dari surtadara – sutradara kenaman seperti, Nia Dinata, Rudi Soejarwo , Riri Riza , Mira Lesmana , Joko Anwar dll, menghasilkan film yang bermutu dan berkualitas. Dari sinilah mulai bermunculan PH –PH baru yang memproduksi film dengan jenis dan tema yang sekarang ini ngetrend sesuai selera masyarakat, misalnya ; cinta, religi, mistik, horror, keluarga, dan legenda.
Fenomena diatas mengacuh semangat sineas muda dan berbakat yang ingin mengembangkan kreatifitas seninya di bidang perfilman. Dan dari situlah bermunculan film – film indie hasil karya anak muda di setiap kota di Indonesia untuk berlomba – lomba membuat film dengan berdurasi setengah jam dengan fasilitas yang seadananya karena terganjal dana yan minim.
Di Makassar, banyak anak muda berbakat membuat film indie , baik siswa SMU ataupun Mahasiswa. Tak tanggung, tanggung sebuah rumah produksi local FREE MOVIE MAKASSAR yang berdiri sejak tanggal 5 Juni 2008 dengan alamat kompleks perumahan BTP Blok F. 411 yang di komandoi oleh SUDARISMAN MACMUD atau sering disapa IMAM. Produser FM Makassar tersebut.
FREE MOVIE MAKASSAR, pertama kali meluncurkan sebuah film indie dengan judul yang tak biasa, NO ENTRY ( ketika toilet bercerita ) dengan sutradara dan penulis scenarionya RONALD RENWARIN REY. Film NO ENTRY ( ketika toilet bercerita ) mengambil tema laki – laki. Sebuah kisah cinta segitiga yang keliru, yang di balut dengan persahabatan beda agama dan pencarian jati diri. Film NO ENTRY ini pemutaran perdana nya di gedung kesenian sosiette de harmonie makassar pada tanggal 30 agustus 2008. respon dari masyarakat sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan habisnya tiket nonton yang terjual. Bahkan Film NO ENTRY akan ikut dalam ajang festival film indie di makassar dan di kota –kota lain. Saat ini, FREE MOVIE MAKASSAR, sedang menggarap sebuah judul scenario MAYA tema tentang Kekerasan Terhadap Perempuan. Fenomena dunia Maya yang marak di kalangan remaja .Kita tunggu saja film – film keluaran Rumah Produksi FREE MOVIE MAKASSAR selanjutnya. SUKSES….!!!!
2 komentar:
anak makassar boleh juga...komunitas film di BTP?kok nggak pernah dengar sebelumnya ya?
tp usahakan bikin karya yg banyak dulu..
ikut bnyk festival spt konfiden ato MAFVIE FEST ato NETPAC..jgn cm di makassar aja gak ada ukurannya.
bbrp thn lalu sy pernah ikut festival makassar tv..dan hasilnya betul2 jauh dari harapan..malu2in anak2 film indie makassar aja.(teman2 yg dh lm terjun di indi movie makassar pasti tau kejadiannya).
Fajar tv tuh lumayan.
kembangkan lg filmnya..ada blognya udah bagus..satukan komunitas lain...makassar telat sekali berkembang.
Belajar dari daerah lain spt jogja n malang.
kalo bisa filmnya di upload di youtube ato web v-streaming yg laen biar bisa dilihat.posting juga peralatan yg kmu pake apa.
launchingnya digedung kesenian ya.
salam buat anak2 disana.
ok..keep going..
let it flow n it will glow.
salam buat anak2 indie makassar.
Ini kalo mau kirim naskah bisa kah?
Posting Komentar