Selasa, 18 November 2008

PRODUCER : Tentang NO ENTRY (ketika toilet bercerita)




Catatan Produser NO ENTRY ( ketika toilet bercerita )


Di Indonesia cerita tentang toilet bukan hal yang baru,sejak berjamurnya toilet umum di sarana perbelanjaan, hotel, restaurant bahkan di tempat peribadatan sekalipun punya kejadian yang menarik untuk di angkat sebagai cerita baik itu di toilet wanita apalagi di toilet pria semua mempunyai catatan cerita tersendiri.

Toilet bukan hanya sekedar masuk untuk buang air, cuci tangan bahkan melakukan hal hal yg di luar dugaan pun pernah terjadi di toilet.Bahkan saya sendiri pernah melihat fenomena fenomena seperti ini. Untuk di angkat menjadi sebuah cerita.

Berdasarkan pengalaman itulah saya berdiskusi dengan Rey dan mengusul kan padanya untuk mengangkat topic ini kedalam sebauh film.Tapi baru pada awal bulan Mey 2008 kami mulai berkonsentrasi memproduksai tema tersebut..

Rey dan saya berusaha mengembangkan cerita ini sesuai dengan fenomena yang pernah terjadi dan saya sendiri bahkan sering kali menyaksikan hal hal seperti ini, serta meriset ulang tentang apa yang terjadi. Topic ini yang telah menjadi trend di suatu kalangan tertentu tanpa sepengetahuan orang orang awam baik itu di indonesia pada umum nya khusus nya di kota makassar ini sendiri.kami juga mencoba mengakat masalah masalah yang sering di tutup tutupi , misalnya percintaan sesame jenis di tengah hubungan yang sudah ada,masalah seksual,cerita tentang persahabatn beda agama.Menurut kami ,hal hal tersebut cukup menarik .karena kebanyakan orang masih terbentur pada rambu rambu yang dianggap tabu di tengah masayarakat,sehingga hal-hal tersebut sangat menarik untuk angkat sebagai sebuah cerita .

Rey dan saya sepakat untuk memulai cerita dari persahabatan dan hubungan asmara ke empat tokoh utama dalam film ini ,Kevin,Dion,Winda dan Sari..

Ketika kami mulai mengerjakan Film indie ini saya terkejut dan sangat terharu melihat kesungguhan para actor dan kru.Di keterbatasan pengetahuan tentang produksi sebuah film serta keterbatasan dana dan peralatan yang kami gunakan . Namun kami semua berusaha untuk menghasilkan karya yang dapat kami banggakan.prosesnya memang benar benar melelahkan ,tapi keinginan kami berudua telah terpenuhi.

SUDARISMAN MACMUD

1 komentar:

sangkanparan mengatakan...

SELAMAT atas semangat yang dimiliki FREEMOVIEMAKASAR !!!
Saya bangga dengan semua ini..cuma satu yg musti kita sama2 perbaiki.
SAYA salah satu orang yang membenci SINETRON..karena pola pikir yg ditawarkan sama sekali ga mendidik (SEMUA SINETRON..ingat SEMUA SINETRON)
jadi saya lebih menghargai semangat para komunitas film di daerah ketimbang yg di kota2 besar.
TETAP SEMANGAT YA...jgn lupa tugas kita mendidik bangsa ini agar lebih cerdas..
oya kunjungi juga http://sangkanparan.wordpress.com